MatematikaSekolah Dasar terjawab β€’ terverifikasi oleh ahli Q= {bilangan genap antara 1 dan 40 yang habis dibagi 4 Iklan Jawaban terverifikasi ahli dhivipi1 Q = { (4,8,12,16,20,24,28,32,36)} anjim Sudah sudah Jangan ribut mksh kon Lihat komentar lainnya Sedang mencari solusi jawaban Matematika beserta langkah-langkahnya?

Mahasiswa/Alumni Universitas Galuh Ciamis04 Maret 2022 1609Halo Amanda, jawaban untuk soal ini adalah Soal tersebut merupakan materi barisan aritmatika. Barisan Aritmatika Un adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap. Sedangkan Sn adalah jumlah n suku pertama. Perhatikan perhitungan berikut ya. Ingat! Rumus mencari suku ke-n atau Un Un = a + n-1b dengan Un = suku ke-n U1 = a = suku ke-1/ pertama n = banyak suku pada barisan aritmatika Rumus mencari Sn Sn = n/2 a + Un Sn = jumlah suku ke-n n = banyak suku pada barian aritmatika Un = suku ke-n Ditanyakan, Jumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah Dijawab, Bilangan asli antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3, artinya merupakan bilangan genap contoh 2 , 4 , 6 tidak akan habis diabi 3 diperoleh bilangan terkecil antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3 adalah 2 a = U1 = 2 bilangan terbesar antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3 adalah 100 maka suku terakhir Un = 100. Karena tidak habis dibagi 3 maka barisan aritmatika merupakan barisan dengan beda = 2 U1 = a =2 b = 2 Un = 100 Mencari banyaknya suku n Un = a + n-1b 100= 2 + n-1 2 100 = 2 + 2n -2 100 = 2n + 0 100 = 2n n = 100/2 n = 50 Banyaknya suku adalah 50, kemudian cari jumlah 50 suku pertama S50 = 50 /2 a + Un = 25 2 + 100 = 25 102 = karena pada barisan bilangan, 2 , 4 ,6, 8... terdapat kelipatan 3 yaitu 6, 12, 15, 18..... maka dicari kelipatan 3 pada barisan bilangan 2 , 4, 6, 8, ... bilangan terkecil antara 1 dan 101 yang habis dibagi 3 adalah 6 a = U1 =6 bilangan terbesar antara 1 dan 101 yang habis dibagi 3 adalah 96 maka suku terakhir Un = 96. Karena habis dibagi 3 maka barisan aritmatika merupakan barisan dengan beda = 6 U1 = a =2 6 b = 6 Un = 96 Mencari banyaknya suku n Un = a + n-1b 96 = 6 + n-1 6 96 = 6 + 6n -6 96 = 6n + 0 96= 6n n = 96/6 n = 16 Banyaknya suku adalah 50, kemudian cari jumlah 50 suku pertama S16 = 16 /2 6 + 96 = 8102 = 816 jumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah = - 816 = Sehingga dapat disimpulkan bahwajumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah adalah Terima kasih sudah bertanya, semoga bermanfaat. Terus gunakan Roboguru sebagai teman belajar kamu yaŸ˜Š SoalNomor 27. Diketahui jumlah suku-suku suatu barisan aritmetika adalah 585. Jika suku pertama ditambah 3, suku kedua ditambah 9, suku ketiga ditambah 15, dan seterusnya, maka diperoleh jumlah suku-suku barisan yang baru senilai 1.092. Jumlah suku pertama, suku tengah, dan suku terakhir barisan tersebut adalah β‹― β‹…. A. 45 C. 135 E. 225. ο»Ώ- Berikut ini kunci jawaban soal latihan soal Ujian Akhir Semester UAS dan Penilaian Akhir Semester PAS mata pelajaran Matematika kelas 7 SMP semester ganjil. Jawaban dan soal yang dibahas hanyalah sebagai latihan dan referensi bahan belajar bagi siswa, guru, dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik. Soal Matematika Kelas 7 SMP Semester Ganjil A. Berilah Tanda Silang X Pada Huruf A, B, C atau D pada jawaban yang benar. 1. Suhu mula-mula di ruang freezer adalah 21oC. Setelah alat pendingin di freezer itu dihidupkan, suhunya menjadi -6oC. Besar penurunan suhu di ruang tersebut adalah ... A. -27 oC C. 15 oC B. -15 oC D. 27 oC 2. Dari pernyataan-pernyataan berikut i -2 -9 iii 12 6/7 iii 5/8 >>>KUNCI JAWABAN SOAL BUKU TEMATIK TEMA SD TEMA 4 KELAS 3 * KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA 1. D 11. A 21. B 31. C 2. A 12. D 22. D 32. B 3. D 13. C 23. D 33. B 4. C 14. A 24. A 34. C 5. B 15. B 25. C 35. D 6. D 16. B 26. A 7. D 17. A 27. B 8. A 18. A 28. B 9. B 19. B 29. D 10. C 20 B 30. A * KUNCI JAWABAN SOAL URAIAN II. URAIAN 36. 8/9-1/3 x 6/7 6/14 = 8-3/9 x 6/7 x 14/6 = 5/9x2 = 10/9 = 1 1/9 37. Kolam ikan = 1/3Γ—360 = 120m2 Tanaman obat =1/4 Γ—360 = 90m 2 Taman = 360 βˆ’ 120 βˆ’ 90 = 150m2 38. Diagram venn ISTIMEWA P βˆͺ Q = { 1, 2, 3, 5, 7, 9} 39. 6a + 7b βˆ’ 3a βˆ’ 3b = 6a βˆ’ 3a + 7b βˆ’ 3b = 3a + 4b 40. 5x βˆ’ 2 = x + 14 5x βˆ’ 10 = x + 14 5x βˆ’ x = 14 + 10 4x = 24 x = 4 24 x = 6 *Sumber *Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Jawaban 1 mempertanyakan: Apabila q→p merupakan konvers dari p→q, -p →-q merupakan invers dari p→q, dan -q→-p merupakan kontrapositif dari p→q. nyatakan konvers, invers, dan kontrapositifnya setiap kondisional berikut: jika kedua sudut alasnya sama, maka segitiga tersebut sama kaki. jika x habis dibagi 2, maka x merupakan bilangan genap.
Waktu kita membagi kadang bingung, dengan angka yang banyak, bisa dibagi atau tidak ya. Sebenarnya ada cara yang mudah untuk mengetahuinya dan ga perlu menghitung dan mikir terlalu lama. Mau tahu, baca sampai selesai. BILANGAN HABIS DIBAGI 2 Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran berangka satuan 0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap. Contoh apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat. Karena 74 memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. BILANGAN HABIS DIBAGI 3 Suatu bilangan habis dibagi 3 apabila jumlah digit-digitnya habis dibagi 3. Contoh Apakah 213 habis dibagi 3? Karena 2 + 1 + 3 = 6 habis dibagi 3. Maka bilangan itu 213 habis dibagi 3. BILANGAN HABIS DIBAGI 4 Suatu bilangan dapat dibagi 4 apabila dua digit terakhir habis dibagi 4. Contoh Apakah 324 habis dibagi 4? Dua digit terakhir yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Sehingga 326 habis dibagi 4. Apakah 2006 habis dibagi 4? Tidak. Karena dua angka terahirnya yaitu 06. Sedangkan 06 tidak habis dibagi 4. Sehingga 2006 tidak habis dibagi 4. BILANGAN HABIS DIBAGI 5 Apabila bilangan tersebut berakhiran 0 atau 5 maka habis dibagi 5. Contoh Apakah 3255 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah 5. Sehingga 3255 habis dibagi 5. BILANGAN HABIS DI BAGI 6 Ciri Bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 2. Contoh apakah 234 habis dibagi 6? Karena 2 + 3 + 4 = 9 habis dibagi 3 dan bilangan itu genap. Maka 234 habis dibagi 6. BILANGAN HABIS DI BAGI 7 Bila satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari yang tersisa dimana hasilnya habis dibagi 7, maka bilangan itu habis dibagi 7. Contoh apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 – 6 Γ— 2 = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 – 1 x 2 = 49. Karena 49 habis dibagi 7 maka 5236 habis dibagi 7. BILANGAN HABIS DI BAGI 8 Apabila tiga digit terakhir habis dibagi 8. Contoh apakah 3125 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125 habis dibagi 8. Sehingga 3125 habis dibagi 8. BILANGAN HABIS DI BAGI 9 Apabila jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 maka bilangan tersebut habis dibagi 9. Contoh apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18 habis dibagi 9 sehingga 819 habis dibagi 9. BILANGAN HABIS DI BAGI 10 Jika angka satuannya adalah 0 maka bilangan tersebut habis dibagi 10. Contoh apakah 8190 habis dibagi 10? Angka satuan=0, maka 8190 habis dibagi 10. BILANGAN YANG HABIS DI BAGI 11 Bilangan habis dibagi 11 yaitu jika bilangan tersebut merupakan kelipatan 11. Ciri bilangan habis dibagi 11 yaitu jika jumlah digitnya yang berganti tanda habis dibagi 11. Contohnya Apakah 1234 habis dibagi 11? Maka yang kita lakukan adalah sebagai berikut. Karena 4 – 3 + 2 – 1 = 2 tidak habis dibagi 11, maka 1234 juga tidak habis dibagi 11. Apakah 803 habis dibagi 11? Karena 3 – 0 + 8 = 11 habis dibagi 11 maka 803 habis dibagi 11. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 13 Ciri bilangan habis dibagi 13 adalah bilangan asal dipisahkan satuannya kemudian dikalikan 9 multiplier dari 13. Dan bilangan yang setelah dipisahkan tadi dikurangi dengan 9 kali bilangan satuannya. Misalnya bilangan awal kita adalah abcdefg, maka ciri bilangan habis dibagi 13 adalah abcdef – 9g. Jika hasilnya habis dibagi 13, maka bilangan semula juga habis dibagi 13. Contoh Apakah 3419 habis dibagi 13? 341 – 99 = 341 – 81 = 260. Karena 260 habis dibagi 13, maka 3419 habis dibagi 13. Kita coba angka yangg lebih besar. Misal Apakah 12818 habis dibagi 13? 1281 – 98 = 1281 – 72 = 1209 120 – 99 = 120 – 81 = 39. 39 habis dibagi 13, maka 12818 habis dibagi 13. BILANGAN HABIS DI BAGI 15 Apabila angka satuannya adalah 0 atau 5 maka bisa dibagi 5. Jumlah angkanya habis dibagi 3. Contoh apakah 8190 habis dibagi 15? Angka satuan=0, Jumlah angkanya= 8+1+9+0=18 habis dibagi 3, maka 8190 habis dibagi 15. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 17 Ciri bilangan habis dibagi 17 adalah jika bilangan tersebut dipisahkan antara satuannya dan sisa angkanya, dimana jika sisa angkanya dikurangi dengan 5 kali satuannya habis dibagi 17. Contohnya apakah 153 habis dibagi 17? Langkah pertama yaitu memisahkan bilangan tersebut dengan satuannya. 153 menjadi 15 dan 3. Kemudian kita lakukan langkah pada syarat tersebut. 15 – 35 = 0. Karena 0 habis dibagi 17, maka 153 juga habis dibagi 17. Contoh lain yang lebih panjang yaitu apakah 5338 habis dibagi 17? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya. 533 – 85 = 493 49 – 35 = 34 Karena 34 habis dibagi 17, maka 5338 habis dibagi 17. BILANGAN HABIS DIBAGI 19 Ciri bilangan habis dibagi 19 yaitu jika satuannya dikalikan dua dan ditambahkan pada angka sisa angka semula yang dibuang satuannya habis dibagi 19. Contoh Apakah 209 habis dibagi 19? Secara perhitungan biasa, 209 habis dibagi 19. Karena 19 x 11 adalah 209. Sekarang bagaimana jika kita menggunakan ciri bilangan habis dibagi 19 menggunakan cara yang telah disebutkan di atas. Kita perhatikan angka 209. Angka tersebut satuannya kita pisah. Diperoleh angka-angka baru yaitu 20 dan 9. Kemudian langkah selanjutnya yaitu angka satuan kita kalikan dua dan kita jumlahkan dengan angka yang lain yang telah dipisah tadi. Diperoleh, 20 + 92 = 28. Karena 38 habis dibagi 19, maka bilangan asal tadi juga habis dibagi 19. Sehingga, 209 habis dibagi 19. Kita lanjutkan untuk contoh dengan angka yang lebih besar. Apakah 9937 habis dibagi 19? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan tadi. 933 + 72 = 1007. Tentunya sekarang kita dapatkan angka yang lebih kecil. Untuk mengecek apakah 1007 habis dibagi 19, maka kita lakukan langkah yang sama. Dengan cara yang sama, 100 + 72 = 144. Kita lanjutkan dengan mengecek apakah 114 habis dibagi 19. Kita peroleh, 11 + 42 = 19. Karena 19 habis dibagi 19, maka 114 habis dibagi 19. Dan diperoleh 1007 habis dibagi 19. Dan akhirnya 9937 juga habis dibagi 19. Kemudiancontoh bilangan prima ke-4 yaitu 7 : 7+6= 13, 13+6= 19, 19+6= 25, dst.. Dari hasil penjumlahan diatas maka dapat kita ambil kesimpulan, bahwa bilangan 13, 19 adalah termasuk bilangan prima karena hanya bisa habis di bagi dengan angka 1 dan bilangan itu sendiri. Sedangkan angka hasil 25, ini bukan termasuk bilangan prima, karena angka 25 dapat habis di bagi 5 juga selain dibagi dengan – Dalam ilmu matematika, ada berbagai jenis bilangan. Seperti bilangan asli, bilangan bulat, bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan cacah, bilangan prima, bilangan rasional dan bilangan rasional. Pada materi kali ini kita akan menjawab beberapa soal tentang jenis-jenis bilangan berikut penjelasannya. Contoh soal 1 menentukan bilangan genap Jumlah bilangan genap di antara 1 dan 30 adalah …Jawaban Melansir dari Cuemath , bilangan genap adalah bilangan yang dapat dibagi dua kelompok atau pasangan yang sama dan habis dibagi 2. Sehingga, kita harus mencari bilangan di antara 1 dan 30 yang bisa dibagi dua. 1 bukanlah bilangan genap karena tidak bisa dibagi dua. Bilangan genap dimulai dengan 2, karena 2 habis dibagi 2. Bilangan genap selanjutnya adalah kelipatan 2 yaitu 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, dan 28 ada 14 bilangan .Baca juga Macam-Macam Bilangan dan Pengertiannya Angka 30 adalah bilangan genap, namun tidak dihitung karena hanya menghitung bilangan di antara 1 dan 30. Sehingga, jumlah bilangan genap antara 1 dan 30 adalah 4 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 +18 + 20 + 22 + 24 + 26 + 28 = 210 Atau bisa juga dihitung menggunakan rumus deret aritmatika sebagai berikut NURUL UTAMI Cara menghitung jumlah bilangan genap Contoh soal 2 menentukan bilangan bulat Jumlah bilangan bulat dari 5 sampai 25 yang tidak habis dibagi 4 adalah … Jawaban Hitungpeluang dinamakan juga probabilitas Nilai probabilitas biasanya diwakili oleh bilangan antara $0$ dan $1$, nilai $0$ menunjukkan bahwa suatu kejadian tidak akan pernah terjadi, sedangkan nilai $1$ menunjukkan bahwa suatu kejadian pasti akan terjadi. $ Dua bilangan ganjil dari bilangan ganjil yang ada dan Dua bilangan genap dari Sejak duduk dibangku SD, siswa sudah dikenalkan dengan operasi matematika salah satunya adalah pembagian. Dalam menjawab soal yang ada kaitannya dengan pembagian terkadang bisa saja menjadi bingung apakah bilangan tersebut habis terbagi atau tidak? Apa lagi jika bilangan yang akan dibagi adalah bilangan ribuan atau jutaan. Terkadang juga dalam menyelesaikan suatu permasalahan/soal dalam matematika, kita harus bisa mengenali hal-hal yang paling dasar. Bilangan bulat memang terlihat sangat simpel, tetapi jika kita telusuri lebih dalam lagi ada sesuatu yang menarik yang bisa kita pelajari. Suatu bilangan yang bisa habis dibagi oleh bilangan-bilangan yang lain, perlu kita samakan persepsi bahwa habis dibagi itu maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagi oleh bilangan lain maka hasilnya tidak memberikan sisa atau sisanya adalah nol. Berikut pembahasan ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. A. Bilangan Habis di bagi 2 Bilangan ini mempunyai ciri bilangan yang satuannya genap 0, 2, 4, 6, dan 8. Contoh Apakah 68 habis dibagi 2? Habis. Karena 68 merupakan bilangan genap. Rumus bilangan genap adalah 2n untuk n sembarang bilangan bulat. Sedangkan bilangan ganjil adalah 2n-1 untuk sembarang n bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan 68 memenuhi rumus bilangan genap, maka 68 habis dibagi 2. 68 2 = 34. B. Bilangan Habis di bagi 3 Bilangan ini akan memiliki ciri jumlah digitnya habis dibagi 3. Contoh Apakah 213 habis dibagi 3? Habis. sebab bilangan 213 jika dijumlahkan ke tiga digitnya akan menjadi 2 + 1 + 3 = 6, sedangkan 6 adalah habis dibagi 3. C. Bilangan Habis di bagi 4 Bilangan ini mempunyai ciri dua digit terakhir habis dibagi 4. Contoh Apakah 324 habis dibagi 4? Habis. Sebab dua digit terakhir yaitu 24 habis dibagi 4. Sehingga 324 habi dibagi 4. Bagaimana dengan 2006 apakah habis dibagi 4? Tentu tidak, karena 06 tidak habis dibagi 4. D. Bilangan Habis di bagi 5 Bilangan ini mempunyai ciri yang satuannya 0 atau 5. Contoh Apakah habis dibagi 5? Habis, sebab angka satuannya adalah 5.ini sangat mudah sekali E. Bilangan Habis di bagi 6 Bilangan ini mempunyai ciri jika bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis juga dibagi 2. Contoh Apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya 2 + 3 + 4 = 9, dan 9 habis dibagi 3. Karena habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap, maka 234 habis dibagi 6. F. Bilangan Habis di bagi 7 Bilangan ini bila dibagian satuan dikalikan 2 dan menjadi pengurangan dari bilangan yang tersisa yang jika hasilnya habis dibagi 7 maka bilangan itu adalah habis dibagi 7. Contoh Apakah habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 - 6x2 = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 - 1 x 2 = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka habis dibagi 7. G. Bilangan Habis di bagi 8 Bilangan ini bila bilangan tiga digit terakhir habis dibagi 8. Contoh Apakah habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125, dan 125 habis dibagi 8. Sehingga habis dibai 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056, sehingga tiga digit terakhirnya 056 , dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8. H. Bilangan Habis di bagi 9 Bilangan ini mempunyai ciri jumlah digit-digit angkanya habis dibagi 9. Contoh Apakah 819 habis dibagi 9? Coba hitung jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 ternyata habis dibagi 9, sehingga bilangan 819 adalah habis dibagi 9. Baca juga Permainan Matematika KPK dan FPB Konsep Hitung Pembagian Pecahan Demikianlah ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. "Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca" BjvIz.